Sblm gw punya Naomi dan berkesempatan ikut kursusnya IAHP gw menganggap anak kecil hanya sebagai anak kecil aja.....sering mikir "aaah, anak kecil, bisa apa siiih, g ngerti apa2 dia".....stlh kursus gw jd lebih menghargai kecerdasan anak, jd tau bahwa mereka adalah makhluk2 yg haus belajar dan sangat cepat dlm belajar....they r so smart......So parents, berikut gw share bbrp hal yang gw dapat dari kursus mengenai intelligence :)
What we need to know about intelligence:
- Tidak ada hubungan antara cedera otak dengan kecerdasan.
- Terdapat hubungan yg sangat erat antara cedera otak dengan kemampuan untuk mengekspresikan kecerdasan.
- Anak parents berada di tangan terbaik saat bersama dengan parents karena ibu/ayah adalah guru terbaik bagi anak.
- Parents dapat mengajar anak apapun yang dipresentasikan dengan jujur, faktual dan dengan cara yg menyenangkan.
- Berikan anak informasi sebagai hadiah tanpa mengharap apapun sebagai balasannya (no testing)
- Kegembiraan/Suasana yg menyenangkan adalah kunci dari proses belajar yang sukses dan itulah belajar yg sesungguhnya.
- Anak memiliki keinginan kuat untuk belajar karena belajar merupakan survival skill.
- Anak cedera otak sering menemui kesulitan untuk menggunakan kedua mata bersamaan secara konsisten. Hal tersebut berpengaruh pada persepsi kedalamannya dan kemampuan belajar dan kemampuan dirinya untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
- Anak akan lebih mudah membaca apabila etakan hurufnya dibuat lebih besar secara signifikan.
- Banyak anak cedera otak terlalu sensitif pada suara yg biasa didengar sehari-hari dan hal itu sangat berpengaruh pada kemampuan belajar dan performa mereka.
- Ajari anak dengan cara yang menyenangkan, penuh cinta dan penghargaan.
- Upayakan suatu lingkungan yang menstimulasi untuk anak setiap hari.
- Bacakan anak anda sesuatu setiap hari.
- Ajari anak anda membaca sekarang. Semakin muda dia semakin mudah baginya.
- Beri anak anda tulisan yang besaaaaar dan tebaaaal untuk dibaca.
- Yakinlah pada kecerdasan anak. He is smarter than you think loooh....dan brighter than anyone knows.
- Hargai, hormati anak. Parents dan anak parents punya banyak hal untuk diraih dan nothing to lose.
- Berbicaralah kepada anak dengan cara yg sama parents berbicara kepada orang lain.
- Sediakan anak-anak barang yang riil digunakan untuk sehari-hari bukan mainan.
- Singkirkan auditory chaos dari lingkungan. Matikan radio, televisi, CD player dst....lingkungan bising tdk baik untuk anak.
- Hindari melakukan tes pada anak anda...just teach and teach....jika ingin feed back boleh bertanya pada anak tapi berikan dia jawaban berupa pilihan g lebih dari 3 pertanyaan....anak2 kesal jika di test.
- Hindari membuat anak bosan.
- Hindari berbicara pada anak menggunakan "babytalk"
- Stop berpikir bahwa orang lain adalah guru yg lebih baik bagi anak. G ada yg mengetahui dan mencintai anak sebesar orang tuanya sendiri.
- Stop berasumsi bahwa anak parents tidak bisa belajar atau hanya bisa belajar dengan lambat karena dia cedera otak.
- Hentikan berpikir bahwa anak parents tidak cerdas karena dia tidak/belum bisa bicara atau tidak berbicara dengan baik.
- Jangan menunggu anak untuk membuktikan betapa cerdasnya dirinya. Dia akan belajar semua pelajaran yg parents ajarkan.
- Hindari memberikan bacaan dengan ukuran huruf yg kekecilan bagi anak.
- Pleaseeee stop ignoring our child dan jgn biarin org lain cuekin anak kita (msl pengasuhnya)....listen to our child walaupun dia hanya bisa mengoceh/mengguman.....jika sudah bs bicara pleaseee parents sabaaaaar.....dengerin every word.....respect our childs
- jangan biarkan anak parents berada dalam lingkungan yg noisy, chaos (bising, ribut)
1 comment:
Thanks for shariing, super mom ;)
Post a Comment