Friday, February 18, 2011

Respect Our Kid's Intelligence, Do and Dont

As a parents of a brain injured child, gw bersyukur karena gw diberi kesempatan untuk mengetahui betapa perlunya menghargai kecerdasan seorang anak. Perlunya orang tua menghormati dan menghargai anak....it's not a one way relationship....bukan hanya anak yg harus hormat dan menghargai orang tuanya......bahkan orang tua yg harus menghormati dan menghargai anaknya terlebih dahulu sebelum akhirnya anak kita bs mencontoh rasa hormat dan penghargaan yg kita tanamkan padanya.......well, sama siapa lagi anak mencontoh selain sama kita.

Sblm gw punya Naomi dan berkesempatan ikut kursusnya IAHP gw menganggap anak kecil hanya sebagai anak kecil aja.....sering mikir "aaah, anak kecil, bisa apa siiih, g ngerti apa2 dia".....stlh kursus gw jd lebih menghargai kecerdasan anak, jd tau bahwa mereka adalah makhluk2 yg haus belajar dan sangat cepat dlm belajar....they r so smart......So parents, berikut gw share bbrp hal yang gw dapat dari kursus mengenai intelligence :)

What we need to know about intelligence:
  1. Tidak ada hubungan antara cedera otak dengan kecerdasan.
  2. Terdapat hubungan yg sangat erat antara cedera otak dengan kemampuan untuk mengekspresikan kecerdasan.
  3. Anak parents berada di tangan terbaik saat bersama dengan  parents karena ibu/ayah adalah guru terbaik bagi anak.
  4. Parents dapat mengajar anak apapun yang dipresentasikan dengan jujur, faktual dan dengan cara yg menyenangkan.
  5. Berikan anak informasi sebagai hadiah tanpa mengharap apapun sebagai balasannya (no testing)
  6. Kegembiraan/Suasana yg menyenangkan adalah kunci dari proses belajar yang sukses dan itulah belajar yg sesungguhnya.
  7. Anak memiliki keinginan kuat untuk belajar karena belajar merupakan survival skill.
  8. Anak cedera otak sering menemui kesulitan untuk menggunakan kedua mata bersamaan secara konsisten. Hal tersebut berpengaruh pada persepsi kedalamannya dan kemampuan belajar dan kemampuan dirinya untuk berfungsi sebagaimana mestinya.
  9. Anak akan lebih mudah membaca apabila etakan hurufnya dibuat lebih besar secara signifikan.
  10. Banyak anak cedera otak terlalu sensitif pada suara yg biasa didengar sehari-hari dan hal itu sangat berpengaruh pada kemampuan belajar dan performa mereka.
The Dos:
  1. Ajari anak dengan cara yang menyenangkan, penuh cinta dan penghargaan.
  2. Upayakan suatu lingkungan yang menstimulasi untuk anak setiap hari.
  3. Bacakan anak anda sesuatu setiap hari.
  4. Ajari anak anda membaca sekarang. Semakin muda dia semakin mudah baginya.
  5. Beri anak anda tulisan yang besaaaaar dan tebaaaal untuk dibaca.
  6. Yakinlah pada kecerdasan anak. He is smarter than you think loooh....dan brighter than anyone knows.
  7. Hargai, hormati anak. Parents dan anak parents punya banyak hal untuk diraih dan nothing to lose.
  8. Berbicaralah kepada anak dengan cara yg sama parents berbicara kepada orang lain.
  9. Sediakan anak-anak barang yang riil digunakan untuk sehari-hari bukan mainan.
  10. Singkirkan auditory chaos dari lingkungan. Matikan radio, televisi, CD player dst....lingkungan bising tdk baik untuk anak.
The Don'ts:
  1. Hindari melakukan tes pada anak anda...just teach and teach....jika ingin feed back boleh bertanya pada anak tapi berikan dia jawaban berupa pilihan g lebih dari 3 pertanyaan....anak2 kesal jika di test.
  2. Hindari membuat anak bosan.
  3. Hindari berbicara pada anak menggunakan "babytalk"
  4. Stop berpikir bahwa orang lain adalah guru yg lebih baik bagi anak. G ada yg mengetahui dan mencintai anak sebesar orang tuanya sendiri.
  5. Stop berasumsi bahwa anak parents tidak bisa belajar atau hanya bisa belajar dengan lambat karena dia cedera otak.
  6. Hentikan berpikir bahwa anak parents tidak cerdas karena dia tidak/belum bisa bicara atau tidak berbicara dengan baik.
  7. Jangan menunggu anak untuk membuktikan betapa cerdasnya dirinya. Dia akan belajar semua pelajaran yg parents ajarkan.
  8. Hindari memberikan bacaan dengan ukuran huruf yg kekecilan bagi anak.
  9. Pleaseeee stop ignoring our child dan jgn biarin org lain cuekin anak kita (msl pengasuhnya)....listen to our child walaupun dia hanya bisa mengoceh/mengguman.....jika sudah bs bicara pleaseee parents sabaaaaar.....dengerin every word.....respect our childs
  10. jangan biarkan anak parents berada dalam lingkungan yg noisy, chaos (bising, ribut) 
 I hope it's help yaaa.....lets make a better generation.

1 comment:

Ossy Prasetya said...

Thanks for shariing, super mom ;)