Thursday, May 24, 2012
And.....akhirnya Naomi mulai masking
Nah, ini salah satu bentuk kemalasan gw. Masking seharusnya bs dilakukan tahun lalu saat jantung naomi sdh nutup bocornya tapi gw keasikan keyeh2 d rumah sampe males ngurusin soal masking.
Masking adalah suatu metode agar Naomi menghirup kembali CO2 yg dia hembuskan. Dengan menghirup CO2 sedikit lbh bnyk akan dpt melebarkan pembuluh darah sehingga darah yg kaya O2 lbh mudah mengalir k otak. Suplai O2 yg lancar ke otak sangat membantu kerja otak dan perkembangannya. Jika otak kekurangan O2 level ringan maka kita akan ngantuk, menguap. Jika lebih berat kita kejang2. Jika lbh berat lagi kita bs step. Bahkan jika sdh parah banget bisa koma atau mati.
Sebagian besar pernafasan anak cedera otak kurang baik, cenderung pendek2 atau tidak dalam. Mereka kekurangan oksigen kronis. Sebegitu kronisnya hingga bbrp menderita kejang2 susah berbicara, maupun menelan persia ketika kita mencoba makan tepat sehabis berlari keliling lapangan. Megap-megap tp haris menelan/bicara. Masking dapat memperbaiki hal ini. Selain bantu otak untuk dapat lbh bnyk O2, masking melatih agar dpt bernafas lbh dalam dan panjang. Persis ky meditasi tapi anak2 batita ini kan lom bs meditasi so masking helps a lot :D
Nah, g semua anak bisa masking. Salah satu persyaratan adalah g bole ada heart defect thats why gw tunggu jantung Naomi nutup. Metode ini life saving tapi jg bahaya jika dilakukan sembarangan. Hanya orang tua yang hadir di kursus WTD dan kirim surat keterangan dokter ke IAHP yg dapat melakukannya.Parents yg ingin lihat seperti apa masking coba lihat di youtube. Rasanya ada video2 ttg masking. Keliatannya seram krn anak dipakein masker plastik tp relax, maskernya isi bolongan jd kita g ngebekap anak kok, cm latih agar nafas qnak panjang n dalam untuk nyedot udara dari lubang kecil pada masker.
Label:
Physical program
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment