Welcoming our new water filter

Akhirnya water filter untuk whole house yg merupakan pr dari kursus tahun lalu kebeli juga. It cost a lot karena gw beli sistem yg otomatis jd gw g perlu repot2 backwash filternya secara manual. Dan jadi bengkak jg karena kebetulan air pam di rumah gw sdh tergolong hard water, tinggi kadar kapurnya yang buat kamar mandi berkerak, prabot stainless bercak2 putih.

Sebenarnya yg paling perlu disaring atau diprioritaskan adalah klorin. Klorin dan zat2 beracun lain dapat disaring dengan filter karbon. Filter karbon ini sbnrnya cukup terjangkau. Jika kita beli sistem yg manual akan lbh murah juga harganya. Hard water tidaklah tergolong mengancam kesehatan namun jika kita dpt memasang softener, air di rumah jadi jauh lbh baik. Kulit lbh lembab dan kamar mandi dan prabot jd lbh bersih. Plus air yg soft jg lbh baik bagi penderita alergi sperti saya yg kulitnya gampang bersisik. Jadi jika parents punya anak alergi dan bentuknya gatal2 kulit pertimbangkan untuk menggunakan softener jika air di rumah parents tergolong hardwater.

Skrg saya lega. Air di rumah sdh lbh alami tanpa klorin dan zat kapur berlebih. Naomi bs mandi berendam tanpa harus menyerap klorin dari air mandinya. Dan memang rasanya lebih segar mandi dengan air bersih tanpa kontaminan. Jadi Ada baiknya invest ke water filter jika mmg diperlukan. Mahal di awal tapi manfaatnya luar biasa.

Hasil NAET Komponen Penyusun Glutathione

http://www.health-choices-for-life.com/glutathione.html
Link diatas dpt parents baca untuk mengetahui lbh detail ttg glutathione.

Anak DS, memiliki kadar glutathione yg rendah menurut bbrp artikel yang saya baca. Anak2 spc lain jg dikatakan demikian. Kurangnya glutathione tersebut menyebabkan sel tidak mampu melakukan detoks dengan baik. Alhasil, sel dapat mengalami kematian dini karena akumulasi toksin. Inilah sebabnya mengapa saya sebisa mungkin memilihkan naomi makanan yang sehat, walau kdg saya kasi cicip2 jg yg aneh2. Badannya lagi berjuang, berjuang untuk detoks, berjuang untuk tumbuh jg, better membantu tubuhnya dgn nutrisi yg baik.

Glutathione terdiri dari 3 asam amino, cysteine, glutamine dan 1 lagi sy lupa :p lalu dikatakan pula bahwa ada unsur sulfur dlm glutathione. Kita g bs makan suplemen glutathione karena akan dibreakdown di lambung. Jadi, yg bs dilakukan adalah makan nutrisi yang diperlukan untuk membuat gluthathione atau minum suplemen yg mengandung nutrisi yg dibutuhkan tersebut.

Zat yang dpt menunjang pembentukan glutathione antara lain: vit c, vit e, vit b(lupa b yg mana), folat, sulfur, dan rasanya masih ada lg tapi parents bs cek sendiri ya, catatan sy ilang :D nah tubuh butuh zat2 td untuk membuat glutathione.

The question is, anak DS itu knp bisa kurang glutathione? Salah satu jawabannya sy dpt dari bbrp artikel. Semuanya menyebutkan karena dalam kromosom yg triplet terdapat gen yg mengatur aktifitas SOD. SOD seperti glutathione merupakan antioksidan endogen yg dlm kondisi normal bekerja bersama untuk membuang toksin dalam sel. Ketika ada overekspresi pada gen yg atur SOD otomatis aktifitas SOD meningkat. Produk hasil reaksi SOD ini masih bersifat toksin dan membutuhkan glutathione untuk mendetoksnya. Dalam kondisi overekspresi SOD ini glutathione g bs mengimbangi. Ada juga yg mengatakan selain overekspresi SOD,anak DS memang naturenya memiliki kadar glutathione d bawah normal. Lalu timbul lagi pertanyaan di benak saya, why? Knp bahkan untuk kadar yg normal saja tubuh naomi g mampu sediakan?

Akhirnya saya temukan jawabannya, well at least menurut saya ya. Saya berteori bahwa anak DS g mampu menyusun glutathione yg cukup karena intakenya jg minimal. Walaupun makan banyak dan bernutrisi tapi tubuh naomi sepertinya susah sekali serap semua gizi baik itu. Nah karena sy berpikir demikian maka saya ingin agar naomi naet semua komponen dan pendukung terbentuknya glutathione seperti yg sdh sy sebutkan. NAET dapat memperbaiki penyerapan gizi.

Dan finally 2 mg lalu adalah sesi terakhir naet seputar glutathione dan banyak perubahan drastis. Hal yang keliatan banget adalah nafsu makan. Sblmnya naomi mmg bagus makannya tapi setelah naet bbrp komponen glutathione, naomi kaya pelihara naga d perutnya. Lapaaaar terus dan craving for fruits, agak menjauh dari karbo, ingin makan protein lbh banyak ky telur ayam kampung organik. Sepertinya dia hendak mencukupin intakenya setelah lamaaaa defisien. Perubahan lainnya diungkapkan teman saya. Katanya naomi lebih bright, mukanya lbh glowing dan cerah. Yaaa, jika tubuh kita akhirnya bs keluarin lbh banyak racun ya yg pertama kelihatan mmg dari rona wajah ya. Thanks god banget deh naomi tambah resilient dan unbreakable.

Bagi parents yg ingin coba NAET pls cek posting lain untuk lihat contactnya ya. Sangat berguna bagi naomi dan saya (sy naet jg loh krn alergi).

Pengurangan Done, Berikutnya Perkalian

Beberapa hari lalu ini gw sudah menyelesaikan 14 hari memperkenalkan pengurangan ke Naomi. Gw kasi dia problem solving dan dia bisa kasi jawaban yg benar. Cuma saat problem solving kita mesti dapat perhatian anak untuk lhat dot cardsnya, klo dia kurang memperhatikan jawabnya ngasal deh.....Gw juga perhatiin kalo Naomi kurang interest sama pengurangan, waktu belajar penjumlahan Naomi lebih semangat.

Gw sudah memulai perkalian....yep, kedepan kami akan ngejalanin 14 hari penuh contoh2 perkalian.....hari pertama lancar, Naomi lebih ceria lihat perkalian.....lucu jg, anak2 seperti punya operator favorit.....maybe lebih fun melihat sesuatu jadi lebih banyak ya ketimbang jadi lebih dikit.

Perkalian juga dilakukan dengan cara yang sama dengan penjumlahan dan pengurangan.....sehari 3 sesi @3 persamaan.....setiap persamaan disajikan dengan memperlihatkan kartu kartunya, misal dua (tunjukkan dot cards 2) dikali tiga (tunnukkan kartu 3) sama dengan 6 (tunjukkan kartu 6)....lebih mudah bagi anak2 untuk melihat secara jelas tidak abstrak....dan good news hal semacam ini juga bs dilakukan dengan benda2 disekeliling kita kan.....misal pake kelereng, pake kerikil dsb...

It's just a game....hanya makan sedikit waktu sehari