Sebelum Naomi gw berusaha keras menyelaraskan kehidupan kantor dan kehidupan gw as a mom. Hidup di kota yang berbeda dengan suami pun gw jalanin, gw di Jakarta dengan Arya dan asisten2, suami di Bali. Gw survive siiihhh afterall..... And then came Naomi, my cute little angle....hidup terpisah sudah bukan pilihan bagi gw saat itu, jadi gw mengajukan mutasi ke atasan.......setelah Naomi 9 bulan akhirnya gw pindah ke Bali......
But, even dengan pulang ke Bali pun dekat dengan suami g cukup bagi gw. I just need more...Gw ingin menyaksikan setiap perkembangan anak-anak, Arya dan Naomi. Gw ingin menjalankan program stimulasi Naomi sediri, seperti yang disampaikan Glenn Doman, parents is the best teacher.....I just want to give my babies the best, my full dedication.
Setelah pergulatan batin selama setahun lebih, dr kelahiran Naomi hingga awal tahun 2011 akhirnya gw memutuskan untuk mundur dari pekerjaan. I tried to get permission for unpaid leave tapi krn belum memungkinkan akhirnya gw resign.....yeah it's hard to choose jika gw mikirin seberapa bergengsinya institusi tempat krj gw dulu or thinking about the salary yang telah gw tinggalkan....tapi saat gw tanya lagi pada hati kecil gw "Is that u really want for u and for your babies?" the answer is no, me and my babies deserve more.....so I made up my mind, forgot my double digit paycheck and take action.........
Now here I am....landed on a different planet I've never been before and I love it pretty much. Everyday is a blessing now. and life is absolutely fantastic. Thanks Ida Sang Hyang Widhi for my fantastic life.
Sunday, May 8, 2011
Beras Organik; Penting untuk Pencernaan Naomi
Ini kejadian yang baru aja dialami oleh Naomi. Bbrp minggu terakhir ini gw mencampur beras organik pecah kulit dengan beras putih biasa untuk sehari-hari. Naomi juga ikut makan beras campuran itu. Di awal, Naomi hanya mendapat 1-2 porsi nasi, sisanya kentang/labu untuk mendapatkan jenis karbohidrat yang beragam. Naaah, waktu suatu kunjungan ke naturopath gw ditanyain, apa g keras pupup Naomi kalo makan kentang? krn bbrp anak menjadi keras pupupnya jika makan kentang. Trus, gw inget2, kynya memang pupupnya Naomi kadang agak keras sih tapi dia lancar ke belakang tiap hari bahkan bs sampai 2-3x.
Kunjungan ke naturopath tersebut membuat gw ingin bereksperimen. Gw hentikan sementara pemberian kentang ke Naomi just to see the effect dgn harapan mestinya pupupnya lebih mudah, dan tdk keras. Eeeeeh ternyata malah sebaliknya. Naomi sembelit g pupup seharian. Dia pupup 2 hari sekali dan itupun awalnya juga kerassss.....Oh gosh, where did I go wrong, I thought......on the next appointment ke naturopathnya gw sampaikan bahwa Naomi malah sembelit, gw bilang juga bahwa kami menggunakan beras organik pecah kulit yang dicampur beras biasa. Then the naturopath kasi tau gw untuk menyingkirkan beras biasanya.....seperti kata dr Hiromi Shinya dalam bukunya "The Miracle of Enzyme" bahwa beras putih itu makanan mati, g ada gunanya bagi tubuh krn vitaminnya sdh banyak hilang. Jadi ternyata kentang bukan masalah yg masalah adalah krn gw campur beras organiknya dan dengan dieliminasinya kentang, jumlah nasi campuran yang Naomi konsumsi makin banyak sehingga membuat dia sembelit.
The next day setelah dikasi tau yg benar oleh naturopath, segera gw orderkan beras pecah kulit buat Naomi. Akhirnya gw pisahkan nasi buat dia dan keluarga (beras kami sudah kadung dicampur). Naomi masih tetap mengalami sembelit di hari pertama dia kembali mengkonsumsi beras organik tanpa campuran, namun di hari-hari berikutnya pupupnya lancar bahkan kemarin dia pupup 3x seperti ingin membersihkan kotoran yg menempel di usus saat mengalami sembelit. Dan gw pun legaaaaaa...hahahahahaha.....yah gitu deh pengalaman gw, cari murah tapi berdampak buruk.....ky kata tukang becak....murah kok njaluk selamet...wakakakakakakakaka
And then gw nambah yakin.....yang alami itu yang baik.....makanan organik, dalam hal ini beras organik yg ditanam sepenuh hati tanpa bahan kimia dan diolah dengan tetap minyisakan kulit arinya seperti beras tumbuk jaman dulu (skrg susah cari beras tumbuk, yg ada beras 1x giling yg masih menyisakan kulit ari) adalah yang terbaik. Memang lebih mahal tapi gw rasakan juga makenya lebih irit.....karena lebih mengembang waktu ditanak dan perut cepet kenyang dan awet kenyangnya jika dibandingkan dengan mengkonsumsi beras putih biasa......so I would recommend everyone to go back to nature.
Kunjungan ke naturopath tersebut membuat gw ingin bereksperimen. Gw hentikan sementara pemberian kentang ke Naomi just to see the effect dgn harapan mestinya pupupnya lebih mudah, dan tdk keras. Eeeeeh ternyata malah sebaliknya. Naomi sembelit g pupup seharian. Dia pupup 2 hari sekali dan itupun awalnya juga kerassss.....Oh gosh, where did I go wrong, I thought......on the next appointment ke naturopathnya gw sampaikan bahwa Naomi malah sembelit, gw bilang juga bahwa kami menggunakan beras organik pecah kulit yang dicampur beras biasa. Then the naturopath kasi tau gw untuk menyingkirkan beras biasanya.....seperti kata dr Hiromi Shinya dalam bukunya "The Miracle of Enzyme" bahwa beras putih itu makanan mati, g ada gunanya bagi tubuh krn vitaminnya sdh banyak hilang. Jadi ternyata kentang bukan masalah yg masalah adalah krn gw campur beras organiknya dan dengan dieliminasinya kentang, jumlah nasi campuran yang Naomi konsumsi makin banyak sehingga membuat dia sembelit.
The next day setelah dikasi tau yg benar oleh naturopath, segera gw orderkan beras pecah kulit buat Naomi. Akhirnya gw pisahkan nasi buat dia dan keluarga (beras kami sudah kadung dicampur). Naomi masih tetap mengalami sembelit di hari pertama dia kembali mengkonsumsi beras organik tanpa campuran, namun di hari-hari berikutnya pupupnya lancar bahkan kemarin dia pupup 3x seperti ingin membersihkan kotoran yg menempel di usus saat mengalami sembelit. Dan gw pun legaaaaaa...hahahahahaha.....yah gitu deh pengalaman gw, cari murah tapi berdampak buruk.....ky kata tukang becak....murah kok njaluk selamet...wakakakakakakakaka
And then gw nambah yakin.....yang alami itu yang baik.....makanan organik, dalam hal ini beras organik yg ditanam sepenuh hati tanpa bahan kimia dan diolah dengan tetap minyisakan kulit arinya seperti beras tumbuk jaman dulu (skrg susah cari beras tumbuk, yg ada beras 1x giling yg masih menyisakan kulit ari) adalah yang terbaik. Memang lebih mahal tapi gw rasakan juga makenya lebih irit.....karena lebih mengembang waktu ditanak dan perut cepet kenyang dan awet kenyangnya jika dibandingkan dengan mengkonsumsi beras putih biasa......so I would recommend everyone to go back to nature.
Friday, May 6, 2011
New Supplement for Naomi, Buah Merah
Pada salah satu kunjungan gw ke naturopath, Naomi terdeteksi kekurangan kalsium. That means I have to help her body to get more calcium by supplementation because giving dairy product is not a good idea. Naomi is perfectly well karena gw avoid susu dan turunannya.
Gw sdh mencoba 2 jenis suplemen kalsium yang beredar di pasar Indonesia. Salah satunya adalah kalsium yg katanya organik berupa sirup yg diresepkan oleh dokter, lainnya adalah suplemen tablet yang dijual oleh MLM terkemuka di Indonesia yang mengklaim produknya juga natural. Sayangnya kedua jenis suplemen tersebut tidak cocok untuk Naomi. Gw taunya dari reaksi tubuh Naomi plus setelah di cek oleh naturopath memang tubuh Naomi tidak cocok dengan suplemen tersebut.
Saat gw memberi suplemen kalsium yang sirup (dari dokter), tumbuh jamur di mulut Naomi. Kata naturopath bisa jadi Naomi g cocok sama campuran sirupnya (kemungkinan pemanisnya) sehingga mengakibatkan infeksi candida (gula dapat memicu perkembangan candida). Lalu, saat gw mencoba suplemen yg berbentuk tablet (dr MLM) yang gw pikir akan cocok krn fillernya g sebanyak sirup, ternyata g cocok juga di Naomi. saat mengkonsumsi tablet kalsium itu timbul banyak lendir pada saluran pernafasan Naomi. It's a flu like symptom krn alergi as far as I know. Ternyata benar nasehat org iahp yang nyaranin untuk pilih kalsium semurni mungkin dengan filler berkualitas. Hindari bentuk sirup krn biasanya dicampur perasa artificial dan gula.Hindari corn starch atau soy pada tablet yang biasanya dijadikan bahan campuran pembuatan tablet.
My oh my....susahnya mencari suplemen berkualitas here in Indonesia, all made up with lots of chemical.
One day, gw chat dengan Oom, mama Kei (temannya Naomi). Dia kasi buah merah ke Kei untuk membantu imunnya Kei. Gw tertarik lalu gw iseng googlng tentang khasiat buah merah and this is the result:
"Buah merah kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar terkandung 54.000 miligram kalsium. Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam buah merah dapat merangsang daya kerja otak dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu buah merah cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak." lengkapnya bs disimak di sini
And then my head said...bingo....this is it...this is what Im looking for.
Lalu the next day, gw langsung cari tu buah merah. gw cari yang buatan asli Bpk Made, penemu khasiat Buah Merah. Gw takut cari yang lain krn kabarnya skrg sudah banyak yg memalsukan isinya. Nah, akhirnya Buah Merah kini masuk list suplemen Naomi, so happy karena dapat buatan lokal yang berkualitas, alami, and no need to find it abroad.
Gw sdh mencoba 2 jenis suplemen kalsium yang beredar di pasar Indonesia. Salah satunya adalah kalsium yg katanya organik berupa sirup yg diresepkan oleh dokter, lainnya adalah suplemen tablet yang dijual oleh MLM terkemuka di Indonesia yang mengklaim produknya juga natural. Sayangnya kedua jenis suplemen tersebut tidak cocok untuk Naomi. Gw taunya dari reaksi tubuh Naomi plus setelah di cek oleh naturopath memang tubuh Naomi tidak cocok dengan suplemen tersebut.
Saat gw memberi suplemen kalsium yang sirup (dari dokter), tumbuh jamur di mulut Naomi. Kata naturopath bisa jadi Naomi g cocok sama campuran sirupnya (kemungkinan pemanisnya) sehingga mengakibatkan infeksi candida (gula dapat memicu perkembangan candida). Lalu, saat gw mencoba suplemen yg berbentuk tablet (dr MLM) yang gw pikir akan cocok krn fillernya g sebanyak sirup, ternyata g cocok juga di Naomi. saat mengkonsumsi tablet kalsium itu timbul banyak lendir pada saluran pernafasan Naomi. It's a flu like symptom krn alergi as far as I know. Ternyata benar nasehat org iahp yang nyaranin untuk pilih kalsium semurni mungkin dengan filler berkualitas. Hindari bentuk sirup krn biasanya dicampur perasa artificial dan gula.Hindari corn starch atau soy pada tablet yang biasanya dijadikan bahan campuran pembuatan tablet.
My oh my....susahnya mencari suplemen berkualitas here in Indonesia, all made up with lots of chemical.
One day, gw chat dengan Oom, mama Kei (temannya Naomi). Dia kasi buah merah ke Kei untuk membantu imunnya Kei. Gw tertarik lalu gw iseng googlng tentang khasiat buah merah and this is the result:
"Buah merah kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar terkandung 54.000 miligram kalsium. Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam buah merah dapat merangsang daya kerja otak dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu buah merah cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak." lengkapnya bs disimak di sini
And then my head said...bingo....this is it...this is what Im looking for.
Lalu the next day, gw langsung cari tu buah merah. gw cari yang buatan asli Bpk Made, penemu khasiat Buah Merah. Gw takut cari yang lain krn kabarnya skrg sudah banyak yg memalsukan isinya. Nah, akhirnya Buah Merah kini masuk list suplemen Naomi, so happy karena dapat buatan lokal yang berkualitas, alami, and no need to find it abroad.
Wednesday, May 4, 2011
Exclusive breastfeeding for Naomi
Klik disini untuk Bahasa Indonesia
Human breast milk is surely one of the best gifts god gives us as there are so many benefit that we can get by giving breast milk exclusively for at least 6 month to our baby. Those benefits are enhancing baby’s natural body immune, minimizing the allergic risk and asthma, stimulating baby’s IQ, making a strong bond between mom and the baby and many more benefits. It would be a great loss if we can’t give this precious food fully to our child for some reasons. Giving Breast milk exclusively means we give the right start for a human life.
Before having a child I was blind with all these issue but thank god when I got pregnant for my first baby (arya) I kept receiving advises from friends( breast milk warrior, I called them). They always say “ your child is not a calf!” don’t feed your baby with cows milk. They also kept informing me about the great benefit of breast milk could offer for us. Everyday I could see those moms struggle to pump their milk and safe them so they can give it later to their precious baby. Ever since I promise myself that I will work on this big project and I was so excited!!!
When I have Naomi ( my second baby) I promised my self that I will revise my previous project and will make this one a lot better. For arya I only could give breast milk for 6 months and after that I had to mix it with formula milk. For Naomi I wish I can pass the 6 months program and moving on to MPASI) therefore I have prepared myself with a better strategy in stocking the breast milk for my baby.
When Naomi was born and diagnosed with T21 , I was still “fine” because I haven’t seen the chromosome test result. The only thing that worried me was she couldn’t suck my nipple for a proper feeding and she seemed to get tired and fell asleep. At the end I had to add up her intake food by giving extra breast mild besides her regular schedule by using spoon. To finish 20-30 cc milk could take around 30 minutes. It is because Naomi was having trouble in sucking and swallowing. I found out using spoon was also did only a small favor for this case as the milk spill all over her mouth. Then I met Mba Pia, the mom of the beautiful alysha. Seeing alysha growing so well gave me extra spirits that I can raise Naomi just like her. Mba Pia gave me a tip. she advise me to use dropper for more effective feeding . Ever since the feeding session was no longer that difficult though it still took a while for Naomi to swallow the food.
How about breast milk supply? well I can say I m quite successful in keeping my supply for Naomi. 25 bottle @125 ml. I still can add the supply up to 34 bottle by the time I had to get back to work. Wow.. not so bad for a stressful mom rite? Do you know the secret? a sentence that I got from GD. U have to know the why… yup.. we MUST know the reason why breast milk is the best food for babies and it is urgent to be done once you have a baby, unless god tell us something different. Naomi’s presence even making breast milk more urgent to give to her and I am so aware to keep my supply for my precious Naomi.
Now we get to my closing paragraph… Naomi used the dropper until she was 2 mos after that she was strong enough to suck from a bottle or straight from my breast. till now, (Naomi 10 mos) still depend on breast milk and solid food and without cow’s milk. I do hope everything will run well until she is 2 yo because I have promised myself, no cow’s milk for Naomi. wanna know why? I will write it later
Human breast milk is surely one of the best gifts god gives us as there are so many benefit that we can get by giving breast milk exclusively for at least 6 month to our baby. Those benefits are enhancing baby’s natural body immune, minimizing the allergic risk and asthma, stimulating baby’s IQ, making a strong bond between mom and the baby and many more benefits. It would be a great loss if we can’t give this precious food fully to our child for some reasons. Giving Breast milk exclusively means we give the right start for a human life.
Before having a child I was blind with all these issue but thank god when I got pregnant for my first baby (arya) I kept receiving advises from friends( breast milk warrior, I called them). They always say “ your child is not a calf!” don’t feed your baby with cows milk. They also kept informing me about the great benefit of breast milk could offer for us. Everyday I could see those moms struggle to pump their milk and safe them so they can give it later to their precious baby. Ever since I promise myself that I will work on this big project and I was so excited!!!
When I have Naomi ( my second baby) I promised my self that I will revise my previous project and will make this one a lot better. For arya I only could give breast milk for 6 months and after that I had to mix it with formula milk. For Naomi I wish I can pass the 6 months program and moving on to MPASI) therefore I have prepared myself with a better strategy in stocking the breast milk for my baby.
When Naomi was born and diagnosed with T21 , I was still “fine” because I haven’t seen the chromosome test result. The only thing that worried me was she couldn’t suck my nipple for a proper feeding and she seemed to get tired and fell asleep. At the end I had to add up her intake food by giving extra breast mild besides her regular schedule by using spoon. To finish 20-30 cc milk could take around 30 minutes. It is because Naomi was having trouble in sucking and swallowing. I found out using spoon was also did only a small favor for this case as the milk spill all over her mouth. Then I met Mba Pia, the mom of the beautiful alysha. Seeing alysha growing so well gave me extra spirits that I can raise Naomi just like her. Mba Pia gave me a tip. she advise me to use dropper for more effective feeding . Ever since the feeding session was no longer that difficult though it still took a while for Naomi to swallow the food.
How about breast milk supply? well I can say I m quite successful in keeping my supply for Naomi. 25 bottle @125 ml. I still can add the supply up to 34 bottle by the time I had to get back to work. Wow.. not so bad for a stressful mom rite? Do you know the secret? a sentence that I got from GD. U have to know the why… yup.. we MUST know the reason why breast milk is the best food for babies and it is urgent to be done once you have a baby, unless god tell us something different. Naomi’s presence even making breast milk more urgent to give to her and I am so aware to keep my supply for my precious Naomi.
Now we get to my closing paragraph… Naomi used the dropper until she was 2 mos after that she was strong enough to suck from a bottle or straight from my breast. till now, (Naomi 10 mos) still depend on breast milk and solid food and without cow’s milk. I do hope everything will run well until she is 2 yo because I have promised myself, no cow’s milk for Naomi. wanna know why? I will write it later
Subscribe to:
Posts (Atom)